Ala Korea dan Jepang di Taman Bukit Sakura Lampung

Lampion Taman Bukit Sakura (@adiputraagung)

Pernah gak sih ngehayal bisa ngeliat langsung Bunga Sakura yang lagi bermekaran?

Nah, sekarang hayalan kamu bisa diwujudkan dengan datang langsung ke Taman Bukit Sakura, yang beralamat di Gang Batu Kalam, Langkapura, Tanjung Karang-Bandar Lampung. Meskipun bunga-bunga sakura di tempat ini hanya bunga tiruan alias palsu, tapi dijamin pemandangan Taman Bukit Sakura bisa memanjakan mata kamu. Tidak jauh berbeda dengan pemandangan bukit-bukit lainnya yang ada di daerah Bandar Lampung, yaitu berada di daerah ketinggian dengan menyajikan keindahan kota dan tanaman hijau di bawahnya.


Ciri khas Bukit Sakura ini yaitu, di tanamnya Bunga-bunga Sakura (palsu), lampion dan adanya tempat penyewaan baju tradisional Jepang dan Korea, nah bisa bikin kamu bener-bener ngerasa lagi di Jepang/Korea kan?

Selain itu, tersedia fasilitas di Taman Bukit Sakura yang bisa bikin kongkow kamu lebih cozy. Beberapa gazebo bambu yang langsung mengarah ke pemandangan hijau. Kursi payung outdoor yang ada di tengah-tengah pohon sakura juga bisa bikin suasana kamu dan dia makin romantis ditambah live music yang bikin gak mau pulang (agak lebay sih). Kalau kamu lapar, di tempat ini juga menyediakan cafe, jadi perut kamu gak bakal keroncongan ya guys.
Tiket Masuk ke Taman Bukit Sakura yaitu Rp.10.000/orang. Harga tiket ini belum termasuk harga penyewaan baju untuk poto-poto. Harga sewa baju untuk Tradisional Korea (Hanbok) yaitu Rp.35.000/ 30 Menit, sedangkan Tradisional Jepang (Kimono) Rp. 30.000/ 30 Menit. 
Nah, kalau kamu mau sekalian action ala-ala gadis Jepang memakai payung, kamu bisa ambil paket baju tradisional dan payung dengan harga sewa Rp. 50.000.
Setelah sewa baju, kamu bebas berkeliling Taman Bukit Sakura ala-ala di luar negri gitu deh. Akses ke tempat wisata ini cukup mudah. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau naik ojek online.
Nah begitulah sedikit gambaran tentang Taman Bukit Sakura yang bisa aku share. 

Jangan lupa bahagia.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ceplukan Si Mungil Nan Berkhasiat

Gambar
Ceplukan Si Mungil Nan Berkhasiat Buah Ciplukan yang sudah matang (sumber:Tokopedia) Saponin yang terkandung dalam tanaman ini memberikan rasa pahit sehingga sangat berkhasiat dalam pencegahan tumor dan sel kanker, sedangkan kandungan Flavonoid dan Polifenol   berkhasiat sebagai antioksidan- Depkes RI Ceplukan atau Phisalis Minima L merupakan tanaman obat yang berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit. Hampir seluruh bagian dari tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai obat. Buah Ceplukan ini berkhasiat   sebagai obat gusi berdarah, bagian daunnya berkhasiat sebgai obat bisul, obat bengkak dan juga sebagai peluruh air seni, sedangkan akar tanaman Ceplukan berkhasiat sebgai obat anti cacing didalam usus. Banyaknya khasiat yang dimiliki tanaman Ceplukan tentunya tidak terlepas dari kandungan Kimia yang dimiliki tumbuhan berbuah mungil ini. Seperti halnya Saponin , Flavonoid dan Polifenol yang ada pada daun dan batang tanaman Ceplukan.   Saponin yang t...
Baca selengkapnya

Malaman Tradisi Oboran dari Bumi Sekala Bekhak

Gambar
“ Malaman, Tradisi Oboran dari Bumi Sekala Bekhak” “ Malaman buka dibi, gughah nyak mengan pagi, malaman pitu likogh gughah nyak mengan sawogh” -Malaman buka dibi bangunin aku makan pagi, malaman tujuh likur bangunin aku makan sahur - anak-anak bermain obor. Sumber Gambar: topsy.one Lantunan pantun diatas kerap kali terdengar saat malam ke-27 dan malam takbir dibulan Ramadhan, dikedua malam tersebut anak-anak bermain hingga malam, mengeliligi pekon [1]   dengan membawa obor. Tak hanya itu, orang tua juga sibuk menyiapkan tempurung kelapa untuk dibakar, tempurung kelapa ini disusun sedemikian rupa dengan ditancapkan pada kayu berbentuk panjang dan ditanam pada tanah. Tradisi ini merupakan perwujudan suka cita anak-anak yang telah menjalankan ibadah puasa dan wujud keceriaan menjelang Hari Raya. Acapkali anak-anak akan merengek untuk dibuatkan obor saat Malaman akan dilaksanakan. Ada juga anak-anak yang secara mandiri mencari bambu sendiri demi ikut serta bermain obor dim...
Baca selengkapnya

Part 1 (Karangaji dan Pohon Kersen)

Gambar
  Karangaji dan Pohon Kersen Sumber foto: anekashare.com        Seperti biasa, pagi ini aku kembali tertegun, tersirat kembali dalam ingatanku akan indahnya kenangan di Karangaji. Ingatan ini bak bola salju yang semakin lama semakin bertambah besar. Perkenalkan namaku Anggelo, beberapa bulan yang lalu nasib baik dan Dewi Fortuna berada dipihak kami, iya kami. Prajurit tingkat akhir yang diberikan tugas untuk mengabdi dalam genjatan Kerja Nyata. Di medan genjatan ini aku tak sendiri, aku berada pada tim terkuat dalam peperangan   “Tim Haho”. Betapa bangganya saat itu, diriku bisa disatukan dengan prajurit-prajurit dari pelosok negeri, sebut saja Laras, Ani, Nadi, Lifian dan Purnama. Masing-masing dari kami mempunyai kekuatan tersendiri dalam menghadapi musuh, layaknya Super Hero Power Ranger yang mempunyai warna dan senjata masing-masing. Laras, ia memiliki kekuatan pada tahi lalatnya, kekuatan tersebut mampu menyihir rumput menjadi...
Baca selengkapnya