Ceplukan Si Mungil Nan Berkhasiat
Ceplukan Si Mungil Nan Berkhasiat
![]() |
Buah Ciplukan yang sudah matang (sumber:Tokopedia) |
Saponin yang terkandung
dalam tanaman ini memberikan rasa pahit sehingga sangat berkhasiat dalam
pencegahan tumor dan sel kanker, sedangkan kandungan Flavonoid dan
Polifenol berkhasiat sebagai antioksidan-
Depkes RI
Ceplukan atau Phisalis Minima L merupakan tanaman obat yang berkhasiat mengobati
berbagai macam penyakit. Hampir seluruh bagian dari tanaman ini dapat
dimanfaatkan sebagai obat. Buah Ceplukan ini berkhasiat sebagai obat gusi berdarah, bagian daunnya
berkhasiat sebgai obat bisul, obat bengkak dan juga sebagai peluruh air seni,
sedangkan akar tanaman Ceplukan berkhasiat sebgai obat anti cacing didalam
usus. Banyaknya khasiat yang dimiliki tanaman Ceplukan tentunya tidak terlepas
dari kandungan Kimia yang dimiliki tumbuhan berbuah mungil ini. Seperti halnya Saponin, Flavonoid dan Polifenol
yang ada pada daun dan batang tanaman Ceplukan. Saponin
yang terkandung dalam tanaman ini memberikan rasa pahit sehingga sangat
berkhasiat dalam pencegahan tumor dan sel kaner, sedangkan kandungan Flavonoid dan Polifenol berkhasiat sebagai
antioksidan (Depkes RI 2000).
![]() |
Tanaman Buah Ciplukan yang masih hijau (Gambar:Google.com) |
Jauh sebelum dikenal didunia Medis
ternyata Ceplukan juga sudah dijadikan obat-obatan tradisional di Nusantara.
Hal tersebut diketahui melalui pengetahuan yang ada pada masyarakat. Biasanya
Ceplukan dijadikan rebusan dan diminum airnya, masyarakat meyakini bawa
Ceplukan mampu mencegah dan mengobati penyakit, baik itu penyakit yang
tergolong ringan hingga parah, seperti
penyakit Flu dan Diabetes Militus. Buah Tanaman Ceplukan yang sudah matang juga
memiliki citarasa yang manis, biasanya anak-anak gemar memakan Buah Ceplukan bahkan
mencarinya ke ladang-ladang pertanian.
Jika kamu masih bingung dengan
tamanan ini, Ceplukan juga biasa dikenal dengan nama Daun Boba (Ambon),
Yoryoran (Madura), Kopok-kopok (Bali), Ketinuh (Lampung) atau Cicendet (Sunda).
Sebenarnya tanaman Ceplukan ini juga terkadang dianggap sebagai gulma oleh para
petani, karena tanaman ceplukan juga tumbuh liar bersama tanaman hortikultura
seperti Kacang Tanah, Kedelai, atau Jagung yang masih muda. Tanaman ini
mempunyai habitat di lahan subur, gembur dan tidak tergenang air. Ceplukan juga
bisa ditemui saat musim penghujan, ia bisa tumbuh didataran rendah sampai
dataran dengan ketinggian 1.500 Mdpl dengan suhu 15-30 derajat celcius.
Nah, jika nanti kamu sedang
berjalan-jalan ke ladang atau membantu orang tua di kebun, kamu harus memperhatikan
tumbuhan yang ada disekitar, karena tanaman Ceplukan bisa saja tumbuh
dilingkunganmu dan kamu sudah sudah siap untuk merasakan manfaatnya!
Komentar
Posting Komentar