Malaman Tradisi Oboran dari Bumi Sekala Bekhak
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqQ9v5Ouz3vf_h1pkgv5Y3rUxzbPLeIkrWyY2KIe_xCehKYGpswHpgWXYN3Vl4DZjG8LdoLUeRZmd0xLY2mj_cgVNut5qu3te6RzvvQly3Q2flgoiudUcTR2uacvtmC_LMriCewPRR1pc/s320/21909971_443771302690766_2650514834797363200_n.jpg)
“ Malaman, Tradisi Oboran dari Bumi Sekala Bekhak” “ Malaman buka dibi, gughah nyak mengan pagi, malaman pitu likogh gughah nyak mengan sawogh” -Malaman buka dibi bangunin aku makan pagi, malaman tujuh likur bangunin aku makan sahur - anak-anak bermain obor. Sumber Gambar: topsy.one Lantunan pantun diatas kerap kali terdengar saat malam ke-27 dan malam takbir dibulan Ramadhan, dikedua malam tersebut anak-anak bermain hingga malam, mengeliligi pekon [1] dengan membawa obor. Tak hanya itu, orang tua juga sibuk menyiapkan tempurung kelapa untuk dibakar, tempurung kelapa ini disusun sedemikian rupa dengan ditancapkan pada kayu berbentuk panjang dan ditanam pada tanah. Tradisi ini merupakan perwujudan suka cita anak-anak yang telah menjalankan ibadah puasa dan wujud keceriaan menjelang Hari Raya. Acapkali anak-anak akan merengek untuk dibuatkan obor saat Malaman akan dilaksanakan. Ada juga anak-anak yang secara mandiri mencari bambu sendiri demi ikut serta bermain obor dim...